Menuju Kuantitas yang Lebih Baik - Giat dan Berhasil untuk Tuhan - oleh Hendra Rey
2 Petrus 1:5-8
To the Next Level: Menuju Kuantitas yang Lebih Baik
Sebab apabila semuanya itu ada padamu dengan
berlimpah-limpah, kamu akan dibuatnya menjadi giat dan berhasil dalam
pengenalanmu akan Yesus Kristus, Tuhan kita.
2 Petrus 1:8
Next Level adalah satu keadaan yang lebih baik yang ingin
dicapai oleh seseorang. Salah satu ciri keadaan yang lebih baik selalu bicara
pada kuantitas. Frasa “berlimpah-limpah” pada ayat emas kita, jelas
berbicara tentang kuantitas. Tuhan Yesus mau kuantitas iman kita meningkat,
yang semua itu dapat dilihat dari kuantitas kebajikan, ketekunan, sampai kepada
berapa banyak kasih yang kita berikan kepada saudara-saudara seiman dan sesama
manusia demi nama Tuhan.
Petrus memulai surat singkat
ini dengan mengingatkan bahwa orang Kristen tidak boleh melewatkan apa pun yang
mereka butuhkan untuk menjalani kehidupan yang baik dan saleh karena mereka
telah dipanggil (ay. 3). Mereka harus bekerja untuk menambahkan kuantitas ke
dalam iman mereka, dengan standar kualitas Yesus. Ini membutuhkan usaha, tidak
seperti keselamatan kekal yang tidak didasarkan pada pekerjaan kita. Orang
Kristen yang tidak menambahkan kuantitas dan kualitas sifat-sifat positif, akan
hidup sebagai anak Tuhan yang tidak produktif dan tidak efektif, sama artinya
mereka lupa bahwa dosa-dosa mereka telah diampuni.
Melalui suratnya, Petrus
menegaskan bahwa Tuhan Yesus akan datang kembali untuk menghakimi bumi. Jika
Yesus belum datang kali yang kedua maka kita yang akan meninggalkan dunia untuk
menghadap Dia sebagai Hakim yang Agung. Alkitab memberi pengajaran bahwa jangan
datang menghadap Sang Hakim dengan tangan kosong. Artinya, pada waktu kita
diminta pertanggungjawaban untuk semua yang telah dititipkan Tuhan kepada kita,
apakah secara kualitas sudah kita kembangkan? Apakah kita sudah sungguh
menambahkannya secara kuantitas?
Bagaimana praktisnya? Sekali
lagi bahwa semua kebajikan, kesalehan, kepedulian, dan perbuatan kasih kepada
sesama yang dilakukan demi nama Tuhan Yesus, harus kita tambahkan. Bagaiman
dengan harta, pengetahuan, dan pengaruh yang ada pada kita saat ini? Semua itu
pun harus dikembangkan sehingga secara kualitas dan kuantitas bertambah. Tentu
ketika hal-hal tersebut kuantitasnya bertambah, Tuhan mau kita pakai untuk
menambah kuantitas pelayanan kita kepada-Nya, gereja-Nya, dan juga kepada
sesama, bukan untuk kesombongan dan nafsu duniawi kita.
Salam perbanyak kuantitas.
Hendra Rey
Refleksi Diri:
- Apa kuantitas sifat-sifat positif yang sudah Anda
tambahkan dalam diri Anda selama setahun terakhir?
- Jika Anda sudah menambahkan kuantitas, bagaimana
sekarang Anda akan memakainya untuk pekerjaan Tuhan?
Komentar
Posting Komentar